Sabtu, 16 Juni 2012

KONSEP-KONSEP PEMASARAN


KONSEP-KONSEP PEMASARAN

  1. Konsep Berorientasi Produksi
Konsep produksi merupakan konsep pemasaran klasik yang sudah ada sejak awal. Konsep produksi misalnya digunakan pada perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat sehari-hari.. Contohnya pada perusahaan makanan ringan. Memproduksi barang dalam jumlah besar dan tidak terbatas bagi konsumen merupakan langkah yang seharusnya dilakukan. Masyarakat mengkonsumsi hampir semua jenis makanan, walaupun ada konsumen yang selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi, namun ada juga konsumen yang tidak segan-segan untuk mencoba makanan jenis apapun. Atas dasar hal inilah suatu perusahaan tidak membatasi jumlah produksi yang dilakukannya.

  1. Konsep Berorientasi Produk
Perusahaan ponsel merupakan salah satu contoh pemasaran dengan konsep produksi. Dari waktu ke waktu perkembangan teknologi informasi sudah terjadi dengan sangat pesat dan cepatnya. Persaingan antar satu perusahaan seluler dengan yang lainnya terus berlangsung dengan sangat aktif. Masing-masing perusahaan berusaha memberikan penawaran yang sangat menarik berkaitan dengan produk masing-masing. Fitur-fitur yang mendukung keberadaan ponsel telah dikembangkan dengan mutu tinggi, bisa dimanfaatkan untuk keperluan apapun, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan keperluan bisnis yang pada dasarnya memerlukan suatu inovasi dalam komunikasi yang canggih.
Pada awal pembuatannya ponsel atau telefon seluler hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan cara yang sederhana dan melalui pesan singkat saja (SMS – Short Massage System). Sejalan dengan perkembangannya pemanfaatan ponsel sudah tidak terbatas lagi. Peningkatan kualitas untuk menarik konsumen dapat dilihat langsung dari pengembangan produk-produk ponsel ini. 


  1. Konsep Berorientasi Penjualan
Konsep penjualan merupakan konsep yang membutuhkan suatu promosi yang agresif, terutama pada barang-barang yang kurang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah perusahaan rokok. Seperti yang kita ketahui bahwa rokok merupakan sesuatu yang sama sekali tidak kita butuhkan bahkan merupakan ssesuatu yang berbahaya bagi tubuh dan kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Akan tetapi para konsumen tetap saja membeli dan jumlah konsumen rokok tersebut terus bertambah. Terlepas dari ketergantungan jika mengkonsumsi rokok, salah satu faktor yang menarik perhatian konsumen adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan rokok. Mereka menggambarkan bahwa rokok identik dengan pria sejati yang memiliki suatu jati diri tertentu melalui iklan-iklan yang dikemas dengan sangat menarik, hal ini mendorong para konsumen untuk mencoba dan memperlihatkan jati diri yang sebenarnya. Selain itu iklan melalui reklame sangat marak dari waktu ke waktu. Hampir di setiap jalan yang kita lalui didominasi oleh periklanan rokok, hal ini menunjukkan eksistensi dari perusahaan rokok itu sendiri yang memiliki tempat tersendiri dimasyarakat.

  1. Konsep Berorientasi Pemasaran
Tujuan dari perusahaan akan tercapai jika memperhatikan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pasar merupakan konsep pemasaran. Perusahaan Perbankan adalah salah satu contohnya. Pada perusahaan perbankkan yang menjadi produk adalah berupa jasa. Bank berusaha memuaskan nasabahnya, agar tidak berpaling pada pesaingnya dengan terus meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Dalam memberikan pelayanan, pihak bank berusaha untuk memberikan suatu kondisi yang nyaman dan rasa aman dalam menitipkan uang mereka pada bank tersebut. Pemanfaatan teknologi yang terus berkembang menjadi salah satu langkah yang diterapkan dalam sektor perbankkan dan tidak boleh tidak untuk bisa memudahkan pelayanan sesuai dengan keinginan nasabah. Teknik antri yang cepat dan tertib juga menjadi daya tarik tersendiri, bisa kita bandingkan antara bank satu dengan yang lainnya yang menggunakan teknik antri teratur dengan bank dengan sistem antri sedikit kacau. Nasabah menjadi cenderung malas mendatangi bahkan menggunakan jasa dari bank tersebut, karena dari hal kecil tapi berakibat besar tersebut saja tidak bisa diatasi dengan baik. Banyak hal yang bisa dilihat dari pelayanan yang diberikan pada sektor perbankkan, yang didapatkan dengan melihat faktor-faktor yang diinginkan  oleh para nasabah dari hal terkecil yang tidak diduga sama sekali oleh costumers itu sendiri. Berhasil tidaknya nasabah menggunakan jasa bank, akan sangat dipengaruhi dari hasil pelayanan petugas yang berada di jajaran front office yang akan memberikan pelayanan secara langsung kepada nasabah.

  1. Konsep Pemasaran Holistik
Perusahaan listrik. Pada perusahaan listrik ini, terdapat berbagai macam kepentingan dari semua pihak, mulai dari pemerintah, konsumen yang dalam hal ini masyarakat yang mencakup semua lapisan masyarakat. Listrik merupakan faktor penggerak utama dalam menjalankan suatu kegiatan, baik kegiatan industri, kegiatan rumah tangga, maupun aktivitas strategis lainnya. Listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan segala macam kegiatan dan mencakup semua aspek kehidupan. Teknologi paling canggih pun tidak akan bisa berjalan dengan baik bila persediaan listrik yang menunjang pemakaian alat-alat elektronik tidak tersedia dalam jumlah yang cukup.

1 komentar:

  1. maaf mau tanya kalau konsep konsep di atas bisa tidak berjalan bersamaan? terimakasih

    BalasHapus