KONSEP-KONSEP PEMASARAN
- Konsep Berorientasi Produksi
Konsep produksi merupakan konsep pemasaran klasik yang sudah ada sejak
awal. Konsep produksi misalnya
digunakan pada perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan masyarakat
sehari-hari.. Contohnya pada perusahaan makanan ringan. Memproduksi barang
dalam jumlah besar dan tidak terbatas bagi konsumen merupakan langkah yang
seharusnya dilakukan. Masyarakat mengkonsumsi hampir semua jenis makanan,
walaupun ada konsumen yang selektif dalam memilih jenis makanan yang
dikonsumsi, namun ada juga konsumen yang tidak segan-segan untuk mencoba
makanan jenis apapun. Atas dasar hal inilah suatu perusahaan tidak membatasi
jumlah produksi yang dilakukannya.
- Konsep Berorientasi Produk
Perusahaan ponsel merupakan
salah satu contoh pemasaran dengan konsep produksi. Dari waktu ke waktu
perkembangan teknologi informasi sudah terjadi dengan sangat pesat dan
cepatnya. Persaingan antar satu
perusahaan seluler dengan yang lainnya terus berlangsung dengan sangat aktif. Masing-masing
perusahaan berusaha memberikan penawaran yang sangat menarik berkaitan dengan
produk masing-masing. Fitur-fitur yang mendukung keberadaan ponsel telah
dikembangkan dengan mutu tinggi, bisa dimanfaatkan untuk keperluan apapun,
mulai dari yang paling sederhana sampai dengan keperluan bisnis yang pada
dasarnya memerlukan suatu inovasi dalam komunikasi yang canggih.
Pada awal pembuatannya ponsel
atau telefon seluler hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan cara yang
sederhana dan melalui pesan singkat saja (SMS – Short Massage System). Sejalan
dengan perkembangannya pemanfaatan ponsel sudah tidak terbatas lagi.
Peningkatan kualitas untuk menarik konsumen dapat dilihat langsung dari
pengembangan produk-produk ponsel ini.
- Konsep Berorientasi Penjualan
Konsep penjualan merupakan
konsep yang membutuhkan suatu promosi yang agresif, terutama pada barang-barang
yang kurang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah perusahaan
rokok. Seperti yang kita ketahui bahwa rokok merupakan sesuatu yang sama sekali
tidak kita butuhkan bahkan merupakan ssesuatu yang berbahaya bagi tubuh dan
kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Akan tetapi para
konsumen tetap saja membeli dan jumlah konsumen rokok tersebut terus bertambah.
Terlepas dari ketergantungan jika mengkonsumsi rokok, salah satu faktor yang
menarik perhatian konsumen adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan rokok. Mereka menggambarkan bahwa rokok identik dengan
pria sejati yang memiliki suatu jati diri tertentu melalui iklan-iklan yang
dikemas dengan sangat menarik, hal ini mendorong para konsumen untuk mencoba
dan memperlihatkan jati diri yang sebenarnya. Selain itu iklan melalui reklame
sangat marak dari waktu ke waktu. Hampir di setiap jalan yang kita lalui
didominasi oleh periklanan rokok, hal ini menunjukkan eksistensi dari
perusahaan rokok itu sendiri yang memiliki tempat tersendiri dimasyarakat.
- Konsep Berorientasi Pemasaran
Tujuan dari perusahaan akan
tercapai jika memperhatikan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen atau pasar merupakan konsep pemasaran. Perusahaan Perbankan adalah
salah satu contohnya. Pada perusahaan perbankkan yang menjadi produk adalah
berupa jasa. Bank berusaha memuaskan nasabahnya, agar tidak berpaling pada
pesaingnya dengan terus meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Dalam memberikan
pelayanan, pihak bank berusaha untuk memberikan suatu kondisi yang nyaman dan
rasa aman dalam menitipkan uang mereka pada bank tersebut. Pemanfaatan
teknologi yang terus berkembang menjadi salah satu langkah yang diterapkan
dalam sektor perbankkan dan tidak boleh tidak untuk bisa memudahkan pelayanan
sesuai dengan keinginan nasabah. Teknik antri yang cepat dan tertib juga
menjadi daya tarik tersendiri, bisa kita bandingkan antara bank satu dengan
yang lainnya yang menggunakan teknik antri teratur dengan bank dengan sistem
antri sedikit kacau. Nasabah menjadi cenderung malas mendatangi bahkan
menggunakan jasa dari bank tersebut, karena dari hal kecil tapi berakibat besar
tersebut saja tidak bisa diatasi dengan baik. Banyak hal yang bisa dilihat dari
pelayanan yang diberikan pada sektor perbankkan, yang didapatkan dengan melihat
faktor-faktor yang diinginkan oleh para
nasabah dari hal terkecil yang tidak diduga sama sekali oleh costumers itu
sendiri. Berhasil tidaknya nasabah menggunakan jasa bank, akan sangat
dipengaruhi dari hasil pelayanan petugas yang berada di jajaran front
office yang akan memberikan pelayanan secara langsung kepada nasabah.
- Konsep Pemasaran Holistik
Perusahaan listrik. Pada
perusahaan listrik ini, terdapat berbagai macam kepentingan dari semua pihak,
mulai dari pemerintah, konsumen yang dalam hal ini masyarakat yang mencakup
semua lapisan masyarakat. Listrik merupakan faktor penggerak utama dalam
menjalankan suatu kegiatan, baik kegiatan industri, kegiatan rumah tangga, maupun
aktivitas strategis lainnya. Listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan
untuk menjalankan segala macam kegiatan dan mencakup semua aspek kehidupan.
Teknologi paling canggih pun tidak akan bisa berjalan dengan baik bila
persediaan listrik yang menunjang pemakaian alat-alat elektronik tidak tersedia
dalam jumlah yang cukup.
maaf mau tanya kalau konsep konsep di atas bisa tidak berjalan bersamaan? terimakasih
BalasHapus