Senin, 22 Oktober 2012

KLASIFIKASI DATA PENELITIAN

Data penelitian merupakan faktor yang sangat mempengaruhi teknik atau jenis penelitian yang akan digunakan.
Dalam statistik dikenal beberapa jenis data antara lain :
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, penjelasan, pendapat, gambar. Data kualitatif ini dalam penelitian sering juga dirubah menjadi data kuantitatif misalnya pada jawaban kuesioner yang dibuat skoring
Data Kuantatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya jumlah nilai matematika, jumlah penjualan, dll.
 
Skala 
1. Skala nominal
Adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Misalnya bentuk bank syariah di Indonesia: Bank Umum Syariah diberi kategori 2; BPR Syariah diberi kategori l.
Laki-laki diberi kode 1, dan wanita diberi kode 0. Skala nominal hanya memberikan suatu informasi yang bersifat dasar, kategorial, dan mentah sehingga tidak dapat dinotasikan dalam fungsi matematika.
2. Skala Ordinal
Data ordinal adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori dan memiliki peringkat.
Contoh Skala Ordinal:
Urutkan merk sepeda motor berikut dari yang paling anda sukai.
Merk                                        Ranking
Yamaha                                ……….                      
Honda                                    ……….
Suzuki                                     ……….
Kawasaki                              ……….
3. Skala Interval
Adalah skala interval adalah skala yang sama seperti nominal dan ordinal namun mempunyai karakteristik tetap dan dapat dinotasikan dalam fungsi matematika. Skala interval bisa berbentuk preferensi terhadap merk tertentu atau suatu keadaan tertentu.
Contoh Skala Interval:
Beri penilaian (rate) empat merk sepeda motor ini berdasarkan 5 skala penilaian : 1 (sangat jelek) s/d 5 (sangat bagus).
Merk                                        Nilai
Yamaha                               ……….                      
Honda                                   ……….
Suzuki                                   ……….
Kawasaki                            ……….
4. Skala ratio
Skala rasio adalah skala yang memiliki nilai dasar, dan memiliki titik o absolute. Skala ini merupakan skala tertinggi dari tiga skala sebelumnya.
Contoh skala rasio adalah usia, jumlah penjualan, penghasilan, laba dan sebagainya.
Jenis data atau skala yang digunakan dalam penelitian sangat terkait erat dengan teknik analisis yang digunakan, karena pada statistik tidak semua data bisa digunakan. Misalnya untuk data berjenis ordinal dan nominal maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik non parametris, sedangkan pada data interval dan rasio, teknik yang digunakan adalah statistik parametris.

Perbedaan Statistika Parametrik dan Statistika Nonparametrik


 (1)
Statistika parametrik merupakan analisis statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data, yakni apakah data menyebar secara normal atau tidak. Pada umumnya, Jika data tidak menyebar secara normal, maka data harus dikerjakan dengan metode Statistika non-parametrik, atau terlebih dahulu dilakukan transformasi agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistika parametrik.

Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dll.

 (2)
Statistika non-parametrik analisis statistika yang tidak mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi data (tdk mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Statistika non-parametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis pada data berjenis Nominal atau Ordinal. Data berjenis Nominal dan Ordinal tidak menyebar normal. Contoh metode Statistika non-parametrik:Binomial test, Chi-square test, Median test, Friedman Test, dll.