KONSEP DASAR MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh
: Haral Azmi
1.
Pengertian Manajemen
Definisi manajemen menurut Daft (2010:4), “Manajement is attainment of organizational
goals in an effective and efficient manner through planning, organizing,
leading, and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut
memiliki arti bahwa manajemen merupakan pencapaian
tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Definisi manajemen
menurut Stoner dan Freeman (Silalahi, 2002 :4) adalah “Manajement is the process of planning, organizing, leading, and controlling
the work of organization members and using all available organizational
resources to reach stated organizational goals”
2.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam suatu
organisasi hal yang paling penting yang perlu diperhatikan adalah sumber daya
manuisa yang menjadi pendukung utama tercapai tujuan organisasi. Sumber daya
manusia menempati posisi strategis dalam suatu organisasi, maka dari itu sumber
daya manusia harus digerakkan secara efektif dan efisien sehingga mempunyai
tingkat hasil daya guna yang tinggi. Manajemen SDM adalah rangkaian strategis,
proses dan aktivitas yang di desain untuk menunjang tujuan perusahaan dengan
cara mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individunya (Rivai, 2009:1).
Dessler (2011:5)
mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai kebijakan dan praktik
menentukan aspek manusia atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen,
termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan dan penilaian.
Menurut Umar (2008:128) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu perencanaan,
pengorganisasian, dalam penggerakan dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan
kerja dengan maksud untuk pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara
terpadu.
Sedangkan Andrew
dalam Mangkunegara (2013: 4) berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia
atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan
tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya
berintegrasi dengan rencana organisasi.
Dari beberapa
pendapat diatas, dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan ilmu dan seni yang di dalamnya terkandung fungsi – fungsi manajerial
dan operasional yang ditujukan agar sumber daya manusia dapat dimanfaatkan
seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Dengan
perencanaan sumber daya manusia dapat menentukan kebutuhan akan tenaga kerja
berdasarkan peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan kebutuhan
tersebut yang berintegrasi dengan rencana organisasi agar tercipta jumlah
pegawai, penempata pegawai secara tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
3.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan atau
organisasi dalam bidang sumber daya manusia tentunya menginginkan agar setiap
saat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti memenuhi
persyaratan kompetensi untuk didayagunakan dalam usaha merealisasi visi dan
mencapai tujuan-tujuan jangka menengah dan jangka pendek. Guna mencapai tujuan
manajemen sumber daya manusia yang telah dikemukakan, maka sumber daya manusia
harus dikembangkan dan dipelihara agar semua fungsi organisasi dapat berjalan
seimbang. Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian proses manajemen manajemen
sumber daya manusia yang paling sentral dan merupakan suatu rangkaian dalam
mencapai tujuan organisasi. Kegiatan tersebut akan berjalan lancar, apabila
memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen.
Terdapat 2
kelompok fungsi manajemen sumber daya manusia, yang pertama adalah fungsi
manajerial diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian. Kedua, fungsi organisasional diantaranya pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja (Rivai dan Segala, 2013:13).
3.1.
Fungsi Manajerial
Untuk dapat
melaksanakan tugas dan menjalankan perannya dengan baik dan benar, maka sebuah
manajemen memiliki peran yang dapat mendukung dan membantu dalam penerapannya.
Dalam manajemen terdapat 4 (empat) fungsi atau aktifitas menurut beberapa ahli,
sebagai berikut:
a)
Perencanaan
Perencanaan
adalah kegiatan memperkirakan tentang keadaan tenaga kerja, agar sesuai dengan
kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya
tujuan. Menurut Robbins dan Coulter (2012): “As managers engage in
planning, they set goals, establish strategies for achieving those
goals, and develop plans to integrate and coordinate activities.” Perencanaan
(Planning) adalah fungsi manajemen yang mencangkup proses mendefinisikan
sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun rencana
untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan sejumlah kegiatan. Bagi manajer
SDM, proses perencanaan berarti menentukan kemajuan suatu program SDM yang akan
berguna dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan bagi perusahaan.
b)
Pengorganisasian
Pengorganisasian
adalah kegiatan untuk mengatur pegawai dengan menetapkan pembagian kerja,
hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi, dalam bentuk bagan
organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Organisasi
yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
c)
Pengarahan
Pengarahan
adalah kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai agar mau kerja sama dan bekerja
efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi. Pengarahan
dilakukan oleh pemimpin yang dengan kepemimpinannya akan memberi arahan kepada
pegawai agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Adapun pengadaan merupakan
proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan pegawai
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pengadaan yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan.
d)
Pengendalian
Pengendalian
merupakan kegiatan mengendalikan pegawai menaati peraturan organisasi dan bekerja
sesuai dengan rencana. Bila terdapat penyimpangan diadakan tindakan perbaikan
dan atau penyempurnaan. Pengendalian pegawai meliputi kehadiran, kedisiplinan,
perilaku kerja sama dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
3.2.
Fungsi Operasi
Fungsi operasional
dalam manajemen sumber daya manusia merupakan dasar pelaksanaan MSDM yang
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia secara fungsional memiliki beberapa fungsi yang
saling terkait satu sama lain dan operasional yang dijalankan oleh manajemen
sumber daya manusia sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Berdasarkan pendapat Gaol (2014:65) terdapat
6 fungsi operatif manajemen sumber daya manusia, yaitu :
a) Pengadaan (Procurement)
Fungsi operasi
manajemen SDM yang pertama adalah pengadaan ( procurement). Fungsi
pengadaan berhubungan dengan mendapatkan jenis dan jumlah tenaga kerja yang
penting untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Fungsi ini berkaitan dengan
bagaimana penentuan kebutuhan sumber daya manusia berikut perekrutan,
penyeleksian dan penempatan kerja.
b) Pengembangan (Development)
Setelah tenaga
kerja diperoleh, mereka harus mengalami perkembangan. Perkembangan yang
berkaitan dengan peningkatan keahlian melalui pelatihan, yang penting bagi
kinerja pekerjaan. Kegiatan ini sangat penting dan akan terus berkembang
dikarenakan perubahan perubahan teknologi, penyesuaian kembali jabatan, dan
meningkatnya kerumitan tugas-tugas manajerial.
c) Kompensasi (Compensation)
Fungsi ini
didefinisikan sebagai pemberian upah yang cukup dan wajar kepada tenaga kerja
atas kontribusi/jasa mereka terhadap tujuan-tujuan organisasi.
d) Integrasi /
Penyatuan (Integration)
Walaupun sudah
menerima pegawai, sudah mengembangkannya, dan sudah memberikan kompensasi yang
memadai, perusahaan masih menghadapi masalah yang sulit, yaitu
“integrasi/penyatuan”. Dalam hal ini pegawai secara individu diminta mengubah
pandangannya, kebiasaannya, dan sikapsikap lainnya yang selama ini kurang
menguntungkan bagi perusahaan agar disesuaikan dengan keinginan serta tujuan
perusahaan.
e) Perawatan /
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan
berarti berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada.
f) Pemisahan /
Pelepasan / Pensiun (Separation)
Apabila fungsi
pertama manajemen SDM adalah unntuk melindungi karyawan, logis apabila fungsi
terakhir harus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar