KONSEP DASAR MANAJEMEN
Oleh : Haral Azmi
Pengertian Manajemen
Kata "manajemen" tampaknya sudah begitu sering
kita dengar. Manajemen erat kaitannya dengan konsep organisasi. Sehubungan
dengan hat tersebut, maka ada baiknya kita memahami dulu pengertian dari
organisasi. Menurut Griffin (2002), organisasi adalah a group of people
working together in a structured and coordinated fashion to achieve a set of
goals. Organisasi adalah
sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam
mencapai serangkaian tujuan tertentu. Atau dengan bahasa lain, penulis
mendefinisikan organisasi sebagai sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki
tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja
sama.
Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda,
tergantung pada jenis organisasinya. Organisasi politik, social, bisnis dll.
Khusuanya organisasi bisnis bertujuan untuk memperoleh profit. Sekalipun tidak
seluruh organisasi bisnis bertujuan untuk profit, namun profit adalah salah
satu tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi bisnis di mana pun. Jika tujuan
dari bisnis adalah profit, maka organisasi bisnis adalah sekumpulan orang atau
kelompok yang memiliki tujuan untuk meraih profit dalam kegiatan bisnisnya, sehingga
mereka berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja sama di dalam
organisasi tersebut. Bagaimana kerja sama dapat dilakukan ketika karakter
orang-orang atau kelompok orang yang ada di dalam organisasi sangat
berbeda-beda, didorong oleh motif yang berbeda-beda, dan berlatar belakang yang
berbeda-beda pula? Selain orang-orang yang berbeda-beda, organisasi juga
terdiri dari berbagai sumber daya yang dimilikinya, misalnya peralatan,
perlengkapan, dan lain-lain. Griffin mengemukakan bahwa paling tidak organisasi
memiliki berbagai sumber daya, seperti sumber daya manusia (human
resources), sumber daya alam (natural resources), sumber daya dana (financial
resources) atau keuangan (funds), serta sumber daya informasi (informational
resources). Bagaimana keseluruhan sumber daya tersebut dapat dikelola
melalui kerja sama dari orang-orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi
dapat dicapai? Di sinilah peran dari manajemen diperlukan. Manajemen diperlukan
ketika terdapat sekumpulan orang-orang (yang pada umumnya memiliki
karakteristik perbedaan) dan sejumlah sumber daya yang harus dikelola agar
tujuan sebuah organisasi dapat tercapai.
Pentingnya Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga
alasan utama diperlukannya manajemen :
1) Untuk mencapai tujuan. Manajemen
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi.
2) Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang
saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi,
seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier,
serikat kerja, assosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
3) Untuk mencapai
efisiensi don efektivitas. Suatu
kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara
yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.
Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni
Luther Gulick mendefinisikan manajemen
sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secarasistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia
bekerja bersama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kerrianusiaan. Manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah
diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Teori-teori ini masih terlalu umum dan subyektif. Tetapi teori manajemen selalu diuji dalam praktek, sehingga
manajemen sebagai ilmu akan terus
berkembang.
Manajemen merupakan ilmu pengetahuan
juga dalam artian bahwa manajemen memerlukan disiplin
ilmu-ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya; misal, ilmu ekonomi, statistik,
akuntansi, dan sebagainya.
Bidang-bidang ilmu ini dapat kita pelajari secara universal
Mary Parker Follett mendefinisikan manajemen sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui
pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Manajemen bukan hanya merupakan ilmu
atau seni, tetapi kombinasi dari keduanya. Kombinasi ini tidak dalam proporsi
yang tetap tetapi dalam proporsi yang bermaCam-macam. Pada umumnya para manajer
efektif mempergunakan pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan, apalagi
dengan perkembangan peralatan komputer. Di lain pihak dalam banyak aspek
perencanaan, kepemimpinan, komunikasi, dan segala sesuatu yang menyangkut unsur
manusia, hagaimanapun manajer harus juga menggunakan pendekatan artistik (seni
).
Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana
diterangkan oleh Nickels, McHugh and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi,
yaitu
1)
Perencanaan atau Planning, yaitu proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
o
Menetapkan tujuan dan target bisnis
o
Merumuskan strategi untuk mcncapai
tujuan dan target bisnis tersebut
o
Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
o
Menetapkan standar/indicator
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2)
Pengorganisasian atau Organizing,
yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
3)
Pengimplementasian atau Directing,
yaitu proses implementasi program agar bisa
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
4)
Pengendalian dan Pengawasan atau
Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target
yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia
bisnis yang dihadapi.
Beberapa literatur mengemukakan pengertian yang berbeda, namun memiliki
esensi yang sama. Misalnya saja, Griffin mengemukakan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling). Griffin berbeda dalam hal leading, di mana
Griffin bermaksud untuk mengemukakan bahwa kepemimpinan memiliki
pengaruh kuat agar kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan baik. Pendapat Griffin ini sejalan dengan James
AF Stoner yang menempatkan fungsi leading sebagai ganti dari directing.
Daftar Pustaka :
Stoner, James A.F. 2006, Manajemen, Terjemahan: Antarikso, dkk, Jakarta
:Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar