Perbedaan Statistika Parametrik dan Statistika Nonparametrik
(1)
Statistika parametrik merupakan analisis statistika yang mempertimbangkan
jenis sebaran atau distribusi data, yakni apakah data menyebar secara normal atau
tidak. Pada umumnya, Jika data tidak menyebar secara normal, maka data harus
dikerjakan dengan metode Statistika non-parametrik, atau terlebih dahulu dilakukan transformasi agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa
dikerjakan dengan statistika parametrik.Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik), dll.
(2)
Statistika non-parametrik analisis statistika yang tidak mempertimbangkan
jenis sebaran atau distribusi data (tdk mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi, baik normal
atau tidak). Statistika non-parametrik biasanya digunakan untuk
melakukan analisis pada data berjenis Nominal atau Ordinal. Data
berjenis Nominal dan Ordinal tidak menyebar normal. Contoh metode
Statistika non-parametrik:Binomial test, Chi-square test, Median test,
Friedman Test, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar